Rabu, 03 Juli 2019

Jurnal Tentang Penyebaran Hoax


Rendahnya Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyebaran HOAX dalam Kehidupan Sosial

1Muamar Wilyambowo, 2Dina Restu Pratiwi, 3Amirah Afrina, 4Vina Yuliana, 5Nurafina Putri
Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika
Jln. HR. Bunyamin 106, Pabuaran, Purwokerto Utara, Banyumas - 53124

Abstrak : The rapid development of technology today not only has a positive impact but also has a bad
or negative impact on society. One of the bad effects caused is cyber hoax. Cyber ​​hoax is a crime 
where the perpetrator spreads news that cannot be justified. The news that is disseminated is 
information that contains lies (Hoax), defamation, utterances of hatred, insults, provokes, incitement to
threats. Lies are intended to impose trust in certain parties that can lead to disputes and commotion in
the community. Hoax cannot be removed but only pressed. The rapid spread of information still needs
to be addressed calmly and clearly.The community must be slow to trust the information obtained by 
ensuring that it is returned to a number of trusted sources. The increasing number of internet users and 
the easy access to information now makes hoax news easily spread.
Keyword :Hoax, Awareness, Society


Abstrak :Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk atau negatif terhadap masyarakat. Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah cyber hoax. Cyber hoaxmerupakan satu kejahatan dimana pelaku menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berita yang disebarkan merupakan informasi yang mengandung kebohongan (Hoax), pencemaran nama baik, ujaran kebencian, penghinaan, memprovokasi, menghasut hingga ancaman. Kebohongan itu bermaksud untuk menjatuhkan kepercayaan terhadap pihak tertentu yang dapat menimbulkan perselisihan dan keributan dalam masyarakat. Hoax tidak bisa dihilangkan tetapi hanya ditekan. Cepatnya penyebaran informasi tetap perlu disikapi dengan tenang dan jernih. Masyarakat harus lambat dalam mempercayai informasi yang diperoleh dengan memastikan kembali ke beberapa sumber yang terpercaya. Semakin besarnya jumlah pengguna internet dan dengan mudahnya mendapatkan informasi saat ini menjadikan berita hoax mudah tersebar.
Kata Kunci : Hoax, Kesadaran, Masyarakat




PENDAHULUAN
Jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, hal tersebut juga meningkatkan peningkatan penyebaran hoax. Tujuan dari pembuat dan penyebar hoax adalah menggiring opini masyarakat dan kemudian membentuk persepsi yang salah terhadap suatu informasi yang sebenarnya.
Hoaxmerupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya, dengan kata lain hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya, dapat pula diartikan sebagai tindakan mengabutkan informasi yang sebenarnya, dengan cara membanjiri suatu media dengan pesan yang salah agar bisa menutupi informasi yang benar. Hoax atau berita bohong adalah salah satu bentuk Cyber Crime yang kelihatannya sederhana, mudah dilakukan namun berdampak sangat besar bagi kehidupan sosial masyarakat.
Berbagai Media Sosial Online merupakan sarana atau media bagi seseorang ataupun berbagai pihak dalam menyampaikan aspirasi pikirannya, pendapatnya ataupun sebagai tempat untuk menyampaikan berbagai informasi. Sebenarnya jika media online tersebut digunakan untuk hal-hal yang positif maka tidak ada masalah yang perlu di khawatirkatirkan. Sayangnya media sosial online sering kali digunakan untuk menyampaikan berbagai hal negatif oleh seseorang ataupun pihak-pihak tertentu untuk berbagai kepentingan, baik kepentingan pribadi ataupun kepentingan pihak lain. Harus diakui bahwa media sosial merupakan tempat yang subur bagi munculnya informasi yang bersifat fitnah, hasutan, hoax, dan sebagainya.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk atau negatif terhadap masyarakat. Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah cyber hoax. Cyber hoaxmerupakan satu bentuk kejahatan dimana pelaku menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berita yang disebarkan merupakan informasi yang mengandung kebohongan (Hoax), pencemaran nama baik, ujaran kebencian, penghinaan, memprovokasi, menghasut hingga ancaman. Kebohongan itu bermaksud untuk menjatuhkan kepercayaan terhadap pihak tertentu yang dapat menimbulkan perselisihan dan keributan dalam masyarakat.

METODE PENELITIAN
Analisis yang digunakan dalam paper ini menggunakan metode study literature. Analisis dalam paper ini, dilakukan dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap penyebaran berita hoax pada kehidupan sosial. Dan jika ada yang kurang maka penulis akan mencoba untuk memperbaikinya.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengguna aktif aplikasi chatting WhatsApp atau BBM, pasti sering mendapat pesan untuk melanjutkan pesan ke beberapa teman lain dengan berbagai alasan. Biasanya, pesan tersebut tentang mendapat hadiah tertentu atau mengalami hal buruk jika tidak mengirimkannya. Salah satu contoh kasus yang diambil adalah kisah nyata yang diambil oleh penulis. Kejadian yang dialami oleh salah satu mahasiswa di kampus. Awal mula kejadian dari sebuah chat di grup Whatsapp yang sedang membicarakan tentang gurauan dosen yang tidak dapat masuk pada jam perkuliahan, kemudian salah satu mahasiswa melontarkan sebuah candaan bahwa dosen tersebut tidak dapat mengajar karena mengikuti ujian CPNS. Sebelum gurauan tercetuskan, mahasiswa tersebut yang melihat postingan di Facebook. Dalam postingannya berupa seorang gameryang selalu kalah dalam permainan dan juga bertepatan dengan waktumengikuti tes   CPNS dan terinspirasilah mahasiswa tersebut untuk membuat ide gurauan di grup whatsapp-nya.
Lalu gurauan tersebut direspon oleh mahasiswa lainnya digrup whatsapp itu dengan serius. Hampir seluruh anggota grup percaya karena bertepatan dengan test CPNS dan hilangnya jadwal mengajar dosen tersebut pada portal mahasiswa. Kemudian berita itu tersebar ke mahasiswa lainnya, hingga banyak dari mereka yang langsung bertanya pada dosen tersebut. Akhirnya dosen itu membuat sebuah klarifikasi berupa sebuah postingan di whatsapp.
Setelah melihat betapa besarnya pengaruh hoaxterhadap kehidupan sosial dimasyarakat maka para pengguna media sosial harus bijak dalam memilih informasi yang didapatnya selain peran pemerintah melalui instansi-instansi yang terkait seperti KOMINFO dan POLRI khususnya divisi Cyber Crime harus berperan aktif menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoax, dari sisi dunia pendidikan semua institusi pendidikan harus berperan aktif memberikan edukasi untuk menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoaxagar tidak ada lagi orang yang terpapar racun informasi.
Kejadian ini membuktikan bahwa tingkat sumber daya manusia masih rendah sehingga masyarakat dengan mudah terpengaruh berita yang belum jelas kebenarannya. Dalam lingkungan kampus dengan lingkup yang lebih kecil saja masih dengan mudah terpengaruh dan tersebar dengan cepat sehingga perlu adanya kesadaran dari setiap individu agar tidak mudah terpengaruh berita hoax. Rendahnya sumber daya manusia mengakibatkan kekhawatiran dikalangan masyarakat. Tingginya sebaran hoaxini ternyata menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Penyebaran informasi saat ini dapat dilakukan dengan sangat cepat, real time, dan meluas dari satu jaringan ke jaringan yang lain hingga menjadi viral. Disisi lain, tantangan terbesar dalam menghadapi perkembangan teknologi ini adalah beredarnya informasi palsu atau hoaxdi kalangan masyarakat Indonesia, temasuk di kalangan terdidik mahasiswa di kampus, yang menurut hasil survei disebabkan oleh tidak tuntasnya membaca informasi yang diterima lalu disebarluaskan melalui jaringan pesan singkat maupun media sosial.
Mayoritas mahasiswa menggunakan aplikasi WhatsApp. Mahasiswa-mahasiswa tersebut rupanya tidak tuntas dalam membaca sebuah berita dan alasan mahasiswa membagikan informasi tersebut karena merupakan bagian dari pergaulan dan bahkan seringkali mereka melakukannya tanpa alasan.

KESIMPULAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari Studi Pustaka yang telah penulis lakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa hoaxberkembang di Indonesia karena beberapa faktor berikut ini:(1) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang berita hoax; (2) Kurangnya budaya membaca; (3) Kurangnya pengetahuan akan situs-situs berita terpercaya; (4) Mudahnya masyarakat terpengaruh akan berita yang beredar tanpa mencari kebenaran dari berita tersebut; (5) Adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan berita hoaxuntuk kepentingan secara pribadi.
Setelah melihat betapa besarnya pengaruh hoaxterhadap kehidupan sosial dimasyarakat maka para pengguna media sosial harus bijak dalam memilih informasi yang didapatnya selain peran pemerintah melalui instansi-instansi yang terkait seperti KOMINFO dan POLRI khususnya divisi Cyber Crime harus berperan aktif menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoax, dari sisi dunia pendidikan semua institusi pendidikan harus berperan aktif memberikan edukasi untuk menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoaxagar tidak ada lagi orang yang terpapar racun informasi.
Mengatasi hoaxmemang tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Ada banyak tali temali rumit yang menyertainya. hoaxtidak bisa dihilangkan tetapi hanya ditekan. Tidak bisa dipungkiri hoaxyang berkembang selama ini tidak saja dampak dari perkembangan teknologi komunikasi.
Hoaxsangat mungkin cepat ditekan jika rasa keadilan dalam masyarakat bisa ditegakkan. Ini tidak bermaksud bahwa selama ini pemerintah tidak adil. Memang tidak mudah bisa memberikan kepuasan rasa adil ke semua lapisan masyarakat. Mungkin karena harapan masyarakat terlalu tinggi pada pemerintah waktu itu sementara penegakan hukum masih terkesan tebang pilih, apalagi terhadap kepentingan politik pemerintahan sendiri.
Mengatasi hoax dengan menangkap pelaku memang penting. Tetapi meneliti dan mengatasi sebab musabab semakin meningkatnya hoax tak kalah pentingnya. Ini sama saja saat kita mengatasi tindak kekerasan bukan hanya pada pelaku kekerasan tetapi mengapa dan siapa yang menjadi penyebab tindak kekerasan itu. Meskipun tidak popular tetapi ini cara yang mendasar untuk mengatasi keganasan penyebaran hoax.

DAFTAR PUSTAKA
Gerintya , Scholastica. 2018. Hoax dan Bahaya Rendahnya Kepercayaan terhadap Media. Diakses : 29 Mei 2019 jam 11.07. https://tirto.id/hoax-dan-bahaya-rendahnya-kepercayaan-terhadap-media-cKAx

Liputan6.com. 2019. Hoax Adalah, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya di Dunia Maya Dengan Mudah. Diakses : 30 Mei 2019 jam 14.59. https://www.liputan6.com/news/read/3867707/hoax-adalah-ciri-ciri-dan-cara-mengatasinya-di-dunia-maya-dengan-mudah.


Christiany Juditha. 2018. Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas. 3(1) : 34.

Jurnal Tentang Penyebaran Hoax

Rendahnya Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyebaran HOAX dalam Kehidupan Sosial 1 Muamar Wilyambowo, 2 Dina Restu Pr...