Pengertian Topologi Jaringan Komputer dan Jenis-Jenis Topologi Beserta
Kelebihan dan Kekurangan-nya
Hai guys ...
Selamat datang di blog-ku, di artikel sebelumnya kan
aku membahas tentang perangkat jaringan komputer. Nah, kali ini aku akan
membahas mengenai pengertian topologi jaringan beserta jenis-jenisnya. Selamat
membaca.
PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN
Topologi
Jaringan Komputer merupakan
hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusunan
jaringan, yaitu Link, Node dan Station.
Pengertian lain
dari Topologi Jaringan adalah
suatu tekniik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang
membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat
konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu
jaringan.
Setiap topologi
jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan
kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenancenya serta biaya
pembuatan (banyaknya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga
memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ada banyak macam topologi
seperti :
1.
Topologi Star
2.
Topologi Ring
3.
Topologi Bus
4.
Topologi Mesh
5.
Topologi Tree
6.
Topologi Hybrid
7.
Topologi Linear
8.
Topologi Peer to Peer
yang akan dibahas satu persatu
pada postingan kali ini.
JENIS – JENIS TOPOLOGI JARINGAN
Gambar Topologi STAR
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/ hub untuk
menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan
Topologi Star
- Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
- Bersifat fleksibel
- Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
- Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan
Topologi Star
- Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
- Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
- Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
2. Topologi Ring
Gambar Topologi RING
Topologi ring
atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan
cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan
Topologi Ring :
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
- Mudah diimplementasikan.
- Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
- Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan
Topologi Ring :
·
Kinerja komunikasi dalam topologi
ini dinilai dri jumlah/banyaknya titik atau node
·
Troubleshooting bisa dibilang
cukup rumit
·
Jika salah satu koneksi putus,
maka koneksi yang lain juga ikut putus
·
Pada topologi ini biasanya
terjadi collision (tabrakan data).
3. Topologi Bus

Gambar Topologi BUS
Topologi bus
hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada
umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai
kabel end to end.
Kelebihan
Topologi Bus :
- Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
- Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
- Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan
Topologi Bus :
- Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/client yang lain.
- Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
- Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
Gambar Topologi MESH
Topologi mesh
merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang
banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.
Kelebihan
Topologi Mesh :
- Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
- Besar bandwidth yang cukup lebar.
- Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan
Topologi Mesh :
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Membutuhkan banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Tree

Gambar Topologi TREE
Topologi tree
atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi
bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan
Topologi Tree
- Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
- Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi
Tree
- Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
- Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
- Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
6. Topologi Hybrid

Gambar Topologi HYBRID
Topologi hybrid
merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat
dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah
gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
- Freksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
7. Topologi Linear

Gambar Topologi LINEAR
Topologi linier
atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan
satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan
Topologi Linier
- Mudah dikembangkan.
- Membutuhkan sedikit kabel.
- Tidak memperlukan kendali pusat.
- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan
Topologi Linier
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data kurang baik.
8. Topologi Peer to Pee

Gambar Topologi PEER to PEER
Topologi peer
to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan
2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi
ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk
proses pertukaran data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan
Topologi Peer to Peer
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
Kesimpulan :
Itulah
pengertian topologi jaringan dan jenis topologi beserta kelebiahan dan kekurangannya.
Dikarenakan jenisnya banyak maka kita harus bisa memperhatikan kelebihan dan
kekurangan pada masing-masing topologi saat kita akan memilih topologi yang
kita terapkan. Pemilihan topologi jaringan biasanya didasarkan pada biaya,
skala jaringan, tujuan, dan pengguna.
Terima kasih
sudah membaca artikel aku, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua
yang sedang belajar topologi jaringan. Tunggu artikel selanjutnya yahhh ... See
you.
Sumber
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar