Rendahnya Kesadaran dan
Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyebaran HOAX dalam Kehidupan Sosial
1Muamar Wilyambowo, 2Dina Restu Pratiwi, 3Amirah
Afrina, 4Vina Yuliana, 5Nurafina Putri
Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika
Jln. HR. Bunyamin 106, Pabuaran, Purwokerto Utara, Banyumas - 53124
Email: muamarwilyam@gmail.com, putri.avina@gmail.com, vinayuliana72@gmail.com, amirahafrina71@gmail.com, dinarestupratiwi.drp@gmail.com
Abstrak : The rapid development of technology today not only has a positive impact but also has a bad
or negative impact on society. One of the bad effects caused is cyber hoax. Cyber hoax is a crime
where the perpetrator spreads news that cannot be justified. The news that is disseminated is
information that contains lies (Hoax), defamation, utterances of hatred, insults, provokes, incitement to
threats. Lies are intended to impose trust in certain parties that can lead to disputes and commotion in
the community. Hoax cannot be removed but only pressed. The rapid spread of information still needs
to be addressed calmly and clearly.The community must be slow to trust the information obtained by
ensuring that it is returned to a number of trusted sources. The increasing number of internet users and
the easy access to information now makes hoax news easily spread.
Keyword
:Hoax, Awareness, Society
Abstrak
:Semakin pesatnya perkembangan teknologi
saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak
yang buruk atau negatif terhadap masyarakat. Salah satu dampak buruk yang
ditimbulkan adalah cyber hoax. Cyber hoaxmerupakan
satu kejahatan dimana pelaku menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Berita yang disebarkan merupakan informasi yang mengandung
kebohongan (Hoax), pencemaran nama
baik, ujaran kebencian, penghinaan, memprovokasi, menghasut hingga ancaman.
Kebohongan itu bermaksud untuk menjatuhkan kepercayaan terhadap pihak tertentu
yang dapat menimbulkan perselisihan dan keributan dalam masyarakat. Hoax tidak bisa dihilangkan tetapi hanya
ditekan. Cepatnya penyebaran informasi tetap perlu disikapi dengan tenang dan
jernih. Masyarakat harus lambat dalam mempercayai informasi yang diperoleh
dengan memastikan kembali ke beberapa sumber yang terpercaya. Semakin besarnya
jumlah pengguna internet dan dengan mudahnya mendapatkan informasi saat ini
menjadikan berita hoax mudah
tersebar.
Kata Kunci : Hoax, Kesadaran, Masyarakat
PENDAHULUAN
Jumlah pengguna internet dari tahun ke
tahun selalu mengalami peningkatan, hal tersebut juga meningkatkan peningkatan
penyebaran hoax. Tujuan dari pembuat
dan penyebar hoax adalah menggiring
opini masyarakat dan kemudian membentuk persepsi yang salah terhadap suatu
informasi yang sebenarnya.
Hoaxmerupakan
informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya, dengan kata lain
hoax diartikan sebagai upaya
pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat
diverifikasi kebenarannya, dapat pula diartikan sebagai tindakan mengabutkan
informasi yang sebenarnya, dengan cara membanjiri suatu media dengan pesan yang
salah agar bisa menutupi informasi yang benar. Hoax atau berita bohong adalah salah satu bentuk Cyber Crime yang kelihatannya sederhana,
mudah dilakukan namun berdampak sangat besar bagi kehidupan sosial masyarakat.
Berbagai Media Sosial Online merupakan sarana atau media bagi
seseorang ataupun berbagai pihak dalam menyampaikan aspirasi pikirannya,
pendapatnya ataupun sebagai tempat untuk menyampaikan berbagai informasi.
Sebenarnya jika media online tersebut
digunakan untuk hal-hal yang positif maka tidak ada masalah yang perlu di
khawatirkatirkan. Sayangnya media sosial online
sering kali digunakan untuk menyampaikan berbagai hal negatif oleh seseorang
ataupun pihak-pihak tertentu untuk berbagai kepentingan, baik kepentingan
pribadi ataupun kepentingan pihak lain. Harus diakui bahwa media sosial
merupakan tempat yang subur bagi munculnya informasi yang bersifat fitnah,
hasutan, hoax, dan sebagainya.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi
saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak
yang buruk atau negatif terhadap masyarakat. Salah satu dampak buruk yang
ditimbulkan adalah cyber hoax. Cyber hoaxmerupakan
satu bentuk kejahatan dimana pelaku menyebarkan berita yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berita yang disebarkan merupakan informasi
yang mengandung kebohongan (Hoax),
pencemaran nama baik, ujaran kebencian, penghinaan, memprovokasi, menghasut
hingga ancaman. Kebohongan itu bermaksud untuk menjatuhkan kepercayaan terhadap
pihak tertentu yang dapat menimbulkan perselisihan dan keributan dalam
masyarakat.
METODE
PENELITIAN
Analisis yang digunakan dalam paper
ini menggunakan metode study literature.
Analisis dalam paper ini, dilakukan dengan mencari referensi teori yang relevan
dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan, untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat terhadap penyebaran berita hoax pada kehidupan sosial. Dan jika ada yang kurang maka penulis
akan mencoba untuk memperbaikinya.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Pengguna aktif aplikasi chatting WhatsApp atau BBM, pasti sering mendapat
pesan untuk melanjutkan pesan ke beberapa teman lain dengan berbagai alasan.
Biasanya, pesan tersebut tentang mendapat hadiah tertentu atau mengalami hal
buruk jika tidak mengirimkannya. Salah satu contoh kasus yang diambil adalah
kisah nyata yang diambil oleh penulis. Kejadian yang dialami oleh salah satu
mahasiswa di kampus. Awal mula kejadian dari sebuah chat di grup Whatsapp
yang sedang membicarakan tentang gurauan dosen yang tidak dapat masuk pada jam
perkuliahan, kemudian salah satu mahasiswa melontarkan sebuah candaan bahwa
dosen tersebut tidak dapat mengajar karena mengikuti ujian CPNS. Sebelum
gurauan tercetuskan, mahasiswa tersebut yang melihat postingan di Facebook. Dalam postingannya berupa
seorang gameryang selalu kalah dalam
permainan dan juga bertepatan dengan waktumengikuti tes CPNS
dan terinspirasilah mahasiswa tersebut untuk membuat ide gurauan di grup whatsapp-nya.
Lalu gurauan tersebut direspon oleh
mahasiswa lainnya digrup whatsapp itu
dengan serius. Hampir seluruh anggota grup percaya karena bertepatan dengan
test CPNS dan hilangnya jadwal mengajar dosen tersebut pada portal mahasiswa.
Kemudian berita itu tersebar ke mahasiswa lainnya, hingga banyak dari mereka
yang langsung bertanya pada dosen tersebut. Akhirnya dosen itu membuat sebuah
klarifikasi berupa sebuah postingan di whatsapp.
Setelah melihat betapa besarnya pengaruh
hoaxterhadap kehidupan sosial dimasyarakat maka para pengguna media sosial
harus bijak dalam memilih informasi yang didapatnya selain peran pemerintah
melalui instansi-instansi yang terkait seperti KOMINFO dan POLRI khususnya
divisi Cyber Crime harus berperan
aktif menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoax, dari sisi dunia pendidikan
semua institusi pendidikan harus berperan aktif memberikan edukasi untuk
menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoaxagar tidak ada lagi orang yang terpapar
racun informasi.
Kejadian ini membuktikan bahwa tingkat
sumber daya manusia masih rendah sehingga masyarakat dengan mudah terpengaruh
berita yang belum jelas kebenarannya. Dalam lingkungan kampus dengan lingkup
yang lebih kecil saja masih dengan mudah terpengaruh dan tersebar dengan cepat
sehingga perlu adanya kesadaran dari setiap individu agar tidak mudah
terpengaruh berita hoax. Rendahnya sumber daya manusia mengakibatkan
kekhawatiran dikalangan masyarakat. Tingginya sebaran hoaxini ternyata menimbulkan
kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Penyebaran
informasi saat ini dapat dilakukan dengan sangat cepat, real time, dan meluas dari satu jaringan ke jaringan yang lain
hingga menjadi viral. Disisi lain, tantangan terbesar dalam menghadapi perkembangan
teknologi ini adalah beredarnya informasi palsu atau hoaxdi kalangan masyarakat
Indonesia, temasuk di kalangan terdidik mahasiswa di kampus, yang menurut hasil
survei disebabkan oleh tidak tuntasnya membaca informasi yang diterima lalu
disebarluaskan melalui jaringan pesan singkat maupun media sosial.
Mayoritas mahasiswa menggunakan
aplikasi WhatsApp. Mahasiswa-mahasiswa
tersebut rupanya tidak tuntas dalam membaca sebuah berita dan alasan mahasiswa
membagikan informasi tersebut karena merupakan bagian dari pergaulan dan bahkan
seringkali mereka melakukannya tanpa alasan.
KESIMPULAN
Berdasarkan data-data yang
diperoleh dari Studi Pustaka yang telah penulis lakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa hoaxberkembang di Indonesia karena beberapa faktor berikut
ini:(1) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang berita hoax; (2)
Kurangnya budaya membaca; (3) Kurangnya pengetahuan akan situs-situs berita
terpercaya; (4) Mudahnya masyarakat terpengaruh akan berita yang beredar tanpa
mencari kebenaran dari berita tersebut; (5) Adanya pihak-pihak tertentu yang
sengaja menyebarkan berita hoaxuntuk kepentingan secara pribadi.
Setelah melihat betapa besarnya
pengaruh hoaxterhadap kehidupan sosial dimasyarakat maka para pengguna media
sosial harus bijak dalam memilih informasi yang didapatnya selain peran
pemerintah melalui instansi-instansi yang terkait seperti KOMINFO dan POLRI
khususnya divisi Cyber Crime harus
berperan aktif menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoax, dari sisi dunia
pendidikan semua institusi pendidikan harus berperan aktif memberikan edukasi
untuk menanggulangi dan mengantisipasi bahaya hoaxagar tidak ada lagi orang
yang terpapar racun informasi.
Mengatasi hoaxmemang tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan.
Ada banyak tali temali rumit yang menyertainya. hoaxtidak bisa dihilangkan tetapi hanya ditekan. Tidak
bisa dipungkiri hoaxyang berkembang
selama ini tidak saja dampak dari perkembangan teknologi komunikasi.
Hoaxsangat
mungkin cepat ditekan jika rasa keadilan dalam masyarakat bisa ditegakkan. Ini
tidak bermaksud bahwa selama ini pemerintah tidak adil. Memang tidak mudah bisa
memberikan kepuasan rasa adil ke semua lapisan masyarakat. Mungkin karena
harapan masyarakat terlalu tinggi pada pemerintah waktu itu sementara penegakan
hukum masih terkesan tebang pilih, apalagi terhadap kepentingan politik
pemerintahan sendiri.
Mengatasi hoax
dengan menangkap pelaku memang penting. Tetapi meneliti dan mengatasi sebab
musabab semakin meningkatnya hoax tak kalah pentingnya. Ini sama saja saat kita
mengatasi tindak kekerasan bukan hanya pada pelaku kekerasan tetapi mengapa dan
siapa yang menjadi penyebab tindak kekerasan itu. Meskipun tidak popular tetapi
ini cara yang mendasar untuk mengatasi keganasan penyebaran hoax.
DAFTAR PUSTAKA
Gerintya , Scholastica. 2018. Hoax dan Bahaya
Rendahnya Kepercayaan terhadap Media. Diakses : 29 Mei 2019 jam 11.07. https://tirto.id/hoax-dan-bahaya-rendahnya-kepercayaan-terhadap-media-cKAx.
Liputan6.com. 2019. Hoax Adalah, Ciri-ciri dan Cara
Mengatasinya di Dunia Maya Dengan Mudah. Diakses : 30 Mei 2019 jam 14.59. https://www.liputan6.com/news/read/3867707/hoax-adalah-ciri-ciri-dan-cara-mengatasinya-di-dunia-maya-dengan-mudah.
Christiany Juditha. 2018. Interaksi Komunikasi Hoax
di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas. 3(1) : 34.